Ikuti 3 Cara Setting Print Kertas Art Paper Seperti Berikut, Cetak Foto Pasti Berhasil!
Cara Mudah dalam Mencetak Foto di Printer Pribadi Menggunakan Kertas Art Paper, Hanya Butuh 3 Langkah Sederhana
Daftar Isi
Apa Itu Art Paper?
Arti art paper adalah kertas seni dalam Bahasa Indonesia. Benda tersebut merupakan kertas yang dirancang khusus untuk mencetak foto, gambar, ilustrasi ataupun desain grafis dengan kualitas tinggi.
Kertas ini juga merupakan kertas dengan permukaan glossy yang memungkinkan hasil print lebih mewah. Tak heran kertas AP (singkatan art paper) atau CTS banyak peminatnya dalam dunia percetakan.
Begitupun dengan tingkat kerapatan kertas yang ditawarkan sangat baik dan warna yang dihasilkan pun merata. Sehingga, hasil cetak foto Anda terlihat lebih tajam, cerah, dan tidak buram.
Jenis art paper sendiri ada banyak. Ada yang berukuran tipis, sedang, tebal, dan ekstra tebal. Ukuran ini dibedakan berdasarkan 80 sampai lebih dari 300 gsm (gram per square meter) atau per gramatur. Itulah pengertian art paper secara umum.
Volties dapat mengetahui lebih jauh tentang kertas glossy ini dengan membaca keseluruhan artikel Voltbaba tentang cara setting print kertas art paper. Jika hendak mencetak foto dengan kertas ini, luangkan waktu Anda sekarang!
Jenis-Jenis Kertas Printer
Di dunia percetakan, terdapat begitu banyak jenis kertas. Jenis kertas tersebut dibedakan dari jenis bahan dan tujuannya. Kertas-kertas itu dapat Anda temukan perbedaannya melalui ciri khasnya, seperti HVS yang punya ciri khas kertas tipis.
Lebih lanjut, berikut adalah jenis-jenis kertas yang perlu Volties ketahui:
| Jenis Kertas | Keterangan |
| HVS | Kertas plain paling umum untuk print dokumen, terdapat macam-macam ukuran dari A4 hingga A3. |
| Art Paper | Cocok dalam mencetak undangan, kartu nama, isi majalah, poster, brosur, sertifikat, company profile, dan sebagainya. |
| NCR | Kertas yang mempunyai salinan tulisan saat pulpen tertulis di kertas NCR. Banyak ditemui untuk bahan nota atau bon, faktur, surat jalan, dan struk. |
| Matt Paper | Secara khusus, bagus dalam pembuatan brosur karena permukaan kertas tidak mengkilap. |
| Book Paper | Tidak ada perbedaan dalam penggunaannya dan tentu saja bahan kertas ini berguna untuk mencetak buku. |
| Buffalo | Bagus dalam penerapan mencetak cover tesis, cover proposal, cover buku, kartu anggota, dan map. |
| Duplex | Cocok buat bahan kotak kue dan kemasan produk farmasi. |
| Ivory | Banyak digunakan sebagai bahan dus kosmetik, paper bag, buku agenda, poster atau kotak makanan. |
| Karton BW | Kertas undangan, map, kartu iuran, dan sertifikat banyak menggunakan karton BW. |
| Concorde | Sifat kertas yang halus dan permukaan timbul seperti bergaris membuatnya cocok sebagai bahan membuat piagam, booklet, dan proposal. |
| Art Carton | Bagus untuk mencetak brosur, kartu nama, profil perusahaan, dan katalog. |
| Fancy Paper | Cocok buat print kartu ucapan, bahan maket arsitektur ataupun interior, scrapbook, dan lain-lain. |
| Jasmine Paper | Banyak digunakan untuk mencetak kartu ucapan dan undangan. |
| Manila | Kegunaan kertas manila untuk mencetak kartu nama, map atau kartu stok. |
| Kalkir | Bagus untuk sablon karena memiliki efek terkena tumpahan minyak. |
Adakah Cara Tersendiri untuk Setting Print Pakai Kertas Art Paper?
Tentu saja ada cara tersendiri untuk setting print art paper pada printer Anda. Namun, Volties perlu cermat dalam memahami tampilan menu Printer Properties pada setiap merek printer karena tampilannya bisa berbeda-beda.
Secara umum, caranya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengatur “Media Type” pada printer ke pilihan “Matte.” Lalu, memilih opsi “Print Quality” ke opsi “High”. Secara otomatis, gambar yang tercetak dengan kertas art paper akan terang cenderung cerah ketika warna sudah kering.
Adalah seorang yang mudah tertawa dengan jokes garing bapack-bapack, suka mengamati tingkah laku seseorang dan hewan, suka melamun, dan mudah bergaul. Saat ini, Esy berprofesi sebagai penulis konten. Di tahun yang akan datang mungkin Esy akan menjadi astronot.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
3 Cara Setting Print Kertas Art Paper - Terbaru 2024
Kertas art paper ternyata bisa juga digunakan untuk membuat bahan baku kotak kemasan (Atika L, 2015). Akan tetapi, orang-orang lebih umum menggunakan art paper sebagai kertas cetak foto. Dengan demikian, apakah Anda bisa print pakai art paper? Tentu saja! Lihat caranya seperti berikut ini!
Tampilan Print Properties Akan Muncul
Klik Shortcut CTRL+P
Ganti Pilihan Tipe Kertas ke Matte
Pilih Opsi Paper Type
Pilih Kualitas High Tanpa Mencentang High Speed
Ubah Print Quality
Klik Shortcut CTRL+P
Printer Canon Pixma IP 2770
Printer Canon PIXMA TS307
Printer Epson L360
Langkah pertama dalam cara setting print kertas art paper ialah klik shortcut CTRL+P. Setelah itu, layar laptop Anda akan menampilkan tampilan “Print Properties.” Ini adalah tampilan untuk menentukan keterangan properti pencetakan.
Dalam tampilan Print Properties terdapat beberapa opsi menentukan pencetakan, antara lain paper type, print method, number of copies, print quality, dan lain-lain. Opsi-opsi tersebut dapat mengarahkan hasil cetak foto menggunakan art paper yang bagus.
Pilih Opsi Paper Type
Art Paper 120 GSM 100 Lembar
Art Paper 150 GSM 100 Lembar
Art Paper 200 GSM 20 Lembar
Cara selanjutnya yaitu klik opsi “Paper Type”. Di dalam opsi “Paper Type” terdapat sejumlah pilihan tipe kertas. Kemudian, pilih opsi “Matte” pada pilihan yang tersedia. Di samping itu, pilihan tipe kertas bisa sangat banyak tergantung printer merek apa yang Anda gunakan.
Matte sendiri berarti kertas pilihan tersebut dapat menciptakan hasil cetak yang tidak mengurangi detail dan warna gambar. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan printer Epson, maka pilihan tipe kertas akan bernama “Epson Matte”. Contoh lainnya pada printer Canon pilihan tipe kertas akan bernama “Matte Photo Paper”.
Ubah Print Quality
Printer Canon Inkjet PIXMA MG2570s
Epson Printer Inkjet L805
Epson Printer Inkjet M1100
Tahap selanjutnya yaitu mengubah “Print Quality” ke opsi “High”. Dalam beberapa tampilan, “Print Properties” telah tersimpan dua pilihan “Print Quality”. Pilihan tersebut terdiri dari Standard dan High.
Lalu, pastikan di “Additional Settings” pada “Main Options” pilihan “High Speed” tidak tercentang. Karena saat Anda memilih high speed artinya untuk meningkatkan kecepatan printer dalam mencetak.
Sebaiknya opsi high speed tidak Anda centang untuk memastikan hasil cetakan benar-benar bagus dan warna tinta menempel dengan baik. Lebih lanjut, langsung saja klik print foto. Itulah cara singkatnya.
Tanya Jawab Seputar Cara Setting Print Kertas Art Paper
Apakah Volties mempunyai pertanyaan seputar cara setting print kertas art paper? Cari pertanyaan beserta jawaban tersebut pada kolom yang tersedia!
Art paper apakah glossy?
Ya, kertas art paper memiliki permukaan yang glossy dan mulus di kedua sisi kertas.
Apakah kertas art paper bisa diprint?
Ya, bisa. Volties bisa print menggunakan kertas art paper.
Kertas AP 120 untuk apa?
Kertas AP 120 tersebut berguna untuk cetak brosur, pamflet, dan kartu nama.
Berapa ukuran kertas art paper?
Kertas art paper memiliki beberapa ukuran, antara lain:
- Ukuran tipis sekitar 80-120 gsm.
- Ukuran sedang sekitar 150-200 gsm.
- Art paper tebal sekitar 250-300 gsm.
- Art paper ekstra tebal sekitar lebih dari 300 gsm.
Berapa harga kertas AP 120 gsm?
Harga art paper 120 gsm bisa bermacam-macam, namun harga paling umum di pasaran mulai dari 10 ribuan rupiah ke atas.
Kesimpulan: Cara Setting Print Kertas Art Paper
Mudah bukan cara setting print kertas art paper pada printer Anda? Cukup lakukan tiga langkah mudah, antara lain klik shortcut CTRL+P, ganti pengaturan paper type, dan antur kualitas ke level high.
Voilà, hasil cetak pakai kertas art paper sudah jadi! Gunakan tiga tahapan tersebut untuk menghasilkan foto super bagus dengan art paper ukuran apa saja. Silakan mencoba cara itu di rumah, semoga berhasil!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Voltbaba mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.
