Apa Anda Tahu Jawaban dari Lebih Hemat Kipas Angin atau AC? Cari Tahu 3 Bedanya di Sini!
Penjelasan Tentang 3 Aspek yang Membedakan Kipas Angin vs AC, Seperti Harga Beli, Konsumsi Listrik, dan Biaya Perawatan
Daftar Isi
- Kipas Angin dan AC: Dua Alat Pendingin yang Populer di Indonesia
- Kelebihan dan Kekurangan Kipas Angin dan AC
-
- 3 Lebih Hemat Kipas Angin atau AC - 2024
- No 1. Harga Beli: AC Punya Harga yang Jauh Lebih Mahal Ketimbang Kipas Angin
- No 2. Konsumsi Listrik: Lebih Hemat Kipas Angin, AC Jauh Lebih Boros Listrik
- No 3. Biaya Perawatan: Kipas Angin Cuma 50 Ribu Rupiah, Sementara Biaya Perawatan AC Sekitar 350 Ribu Rupiah
- Total 3 lainnya
-
- Tanya Jawab Seputar Lebih Hemat Kipas Angin atau AC
- 1. Lebih baik pakai AC apa kipas angin?
- 2. AC apakah boros listrik?
- 3. Apakah AC semakin dingin semakin boros listrik?
- 4. Apakah AC mode kipas hemat?
- 5. Apakah kipas angin boros listrik?
- 6. Kipas angin AC berapa watt?
- 7. Berapa watt kipas blower AC?
- Kesimpulan: Lebih Hemat Kipas Angin atau AC
Kipas Angin dan AC: Dua Alat Pendingin yang Populer di Indonesia
Kalau sudah berbicara tentang sistem pendingin ruangan, kipas angin dan AC merupakan dua alat yang paling populer. Meski cara kerja kipas angin dan air conditioner (AC) berbeda, fungsi dan manfaat keduanya sama-sama untuk mendinginkan suhu ruangan yang tinggi akibat cuaca panas.
Karena fungsinya tersebut, muncul banyak pertanyaan tentang lebih hemat kipas angin atau AC. Lantas, apa jawaban paling tepat dari pertanyaan ini? Ada tiga aspek utama yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas, seperti harga beli, konsumsi listrik, serta biaya perawatan.
Jika Volties penasaran dengan penjelasannya, simak saja artikel ini sampai habis. Lewat artikel ini, tim Voltbaba juga akan menampilkan beberapa produk rekomendasi kipas angin dan air conditioner terbaik yang ada di pasaran. Jadi tunggu apa lagi? Baca sampai habis!
Kelebihan dan Kekurangan Kipas Angin dan AC
Sebelum Anda mengetahui jawaban dari pertanyaan lebih hemat kipas angin atau AC, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kipas angin vs AC.
Bagaimanapun, sistem pendingin termasuk kipas angin dan AC memegang peranan penting di setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia, baik skala besar untuk industri maupun skala kecil untuk rumah tangga (Suharto. J. et al, 2011). Oleh sebab itu, dengan memahami perbedaan kipas angin vs AC, Anda dapat lebih mudah memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Kelebihan AC
- Kemampuan mendinginkan ruangan di rumah lebih baik daripada kipas angin
- Penggunaan cocok untuk ruangan tertutup tanpa jendela
- Menjaga suhu kamar tidur, ruang tamu atau ruang kantor tetap sejuk dan dingin
- Dilengkapi dengan berbagai macam fitur canggih
- Tidak berisik karena unit outdoor terpasang di luar ruangan rumah
Kekurangan AC
- Harga beli dan biaya pemasangan yang mahal
- Lebih boros listrik daripada kipas angin
- Punya bahaya bikin kulit jadi kering
Kelebihan Kipas Angin
- Harga beli lebih terjangkau untuk semua kalangan
- Tidak menyebabkan kulit kering
- Konsumsi listrik yang lebih hemat daripada AC
- Mudah dipindah-pindahkan
Kekurangan Kipas Angin
- Tidak sebaik itu untuk mendinginkan ruangan, hanya menyejukkan melalui kecepatan atau speed baling-baling
- Fiturnya terbatas
Nah, itulah perbedaan antara kipas angin vs AC. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hanya butuh alat elektronik untuk menyejukkan kamar rumah Anda dan hemat listrik, maka kipas angin adalah pilihan yang tepat.
Sementara itu, jika Anda butuh alat elektronik untuk mendinginkan suhu ruangan rumah atau kantor dan tidak masalah dengan harga yang mahal maupun konsumsi listrik yang besar, AC adalah jawabannya. Bagaimanapun, AC adalah alat elektronik yang cocok untuk Volties yang berasal dari kaum menengah ke atas.
Seorang pemikir yang penuh antusias, suka mengeksplorasi hal-hal baru, dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kehidupannya. Sejak masuk di bangku kuliah, Adhit mulai tertarik dengan dunia kepenulisan. Ia kemudian banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi, cerita-cerita sarat makna, dan beragam artikel dengan berbagai macam topik.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
3 Lebih Hemat Kipas Angin atau AC - Terbaru 2024
Berikut ini adalah 3 aspek penting untuk menjawab pertanyaan lebih hemat kipas angin atau AC. Ketiga aspek ini meliputi harga beli, konsumsi listrik, dan biaya perawatan. Seperti apa penjelasannya? Terus scroll ke bawah untuk mengetahuinya!
AC Punya Harga yang Jauh Lebih Mahal Ketimbang Kipas Angin
Harga Beli
Lebih Hemat Kipas Angin, AC Jauh Lebih Boros Listrik
Konsumsi Listrik
Kipas Angin Cuma 50 Ribu Rupiah, Sementara Biaya Perawatan AC Sekitar 350 Ribu Rupiah
Biaya Perawatan
Harga Beli
ACE Kris Kipas Angin Lantai 2 In 1 15750
Cosmos Kipas Angin Wall Fan 16-WFGR
SEKAI Kipas Angin Meja HDO 915-S
Pertama mari membahas segi harga beli. Jika melihat dari aspek ini, tidak perlu dijelaskan lagi bahwa harga kipas angin terlampau lebih murah ketimbang harga AC. Bagaimana tidak, harga kipas angin di pasaran sendiri bisa 10 kali lebih murah daripada harga AC yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk seluruh kalangan masyarakat.
Sebagai contoh, di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, kipas angin dibanderol dengan harga sekitar 20 ribu rupiah sampai 1 juta rupiah. Harga ini pun tergantung dari model kipas angin yang Anda pilih, entah itu kipas angin portabel, kipas angin duduk, kipas angin dinding, kipas angin gantung, ataupun exhaust blower fan.
Di sisi lainnya, harga AC berkisar antara 2 juta rupiah sampai 10 juta rupiah lebih tergantung dari merek, model AC, ukuran PK, serta fitur canggih yang ada di dalamnya. Harga yang mahal ini pun belum termasuk dengan biaya pemasangan AC yang berkisar 200 ribu rupiah sampai 500 ribu rupiah.
Meski begitu, saat ini ada jenis kipas angin yang menggabungkan fungsi AC bernama kipas angin AC cooler mini portable. Alat ini cocok untuk Anda yang butuh sistem pendingin dengan gabungan kipas angin dan AC. Harga dari alat elektronik ini pun sekitar 70 ribu rupiah sampai 1 juta rupiah tergantung dari bentuk, fitur, dan jenis, dan merek.
Konsumsi Listrik
GREE Tower Fan Air Cooler GTA-ACOOL4
Sharp PJ-A26MY-B Air Cooler
Kipas Pendingin Mini Ac Portable Air Cooler
Aspek perbandingan yang kedua untuk membedakan lebih hemat kipas angin atau AC adalah biaya listrik. Coba tebak, diantara kipas angin dan AC, mana yang hemat listrik dan mana yang boros listrik? Itu benar, Volties! Kipas angin merupakan alat elektronik yang hemat listrik, sementara AC merupakan alat elektronik yang boros listrik.
Hal ini mudah diketahui dengan melihat bagaimana daya watt antara kedua sistem pendingin ruangan ini. Biasanya, daya kipas angin sekitar 20 sampai 110 watt, sementara daya watt AC tergantung dari kapasitas PK yang dimilikinya, mulai dari 0.5PK. 1PK, 2PK, 3PK, sampai 5PK. Sebagai contoh, AC dengan kapasitas 1PK sama dengan 750 watt.
Lalu, bagaimana cara menghitung biaya listrik untuk kipas angin dan AC? Untuk menghitung biaya listrik, rumusnya adalah:
Daya listrik (watt/1000 kWh) x lama penggunaan (jam) x biaya konsumsi listrik (rupiah)
Sebagai contoh, misalkan Anda punya AC dengan kapasitas 1PK dengan penggunaan sekitar 4 jam per hari, berikut adalah perhitungannya.
- Biaya listrik AC per jam: 750 watt/1000 x 4 jam x Rp. 1.352,00 = Rp. 4.056,00
- Biaya listrik AC per bulan: Rp. 4.056,00 x 30 hari = Rp. 121.680,00
Sementara dengan durasi pemakaian yang sama, berikut adalah biaya listrik kipas angin dengan daya 45 watt selama satu bulan.
- Biaya listrik kipas angin per jam: 45 watt/1000 x 4 jam x Rp. 1.352,00 = Rp. 243,36
- Biaya listrik kipas angin per bulan: Rp. 243,36 x 30 hari = Rp. 7.300,80
Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa biaya listrik AC per bulannya sekitar Rp 121 ribu, sementara biaya listrik kipas angin per bulannya hanya sekitar 7 ribu saja. Jadi, dapat disimpulkan jika biaya listrik kipas angin 17 kali lebih murah daripada biaya listrik AC dalam satu bulan.
Biaya Perawatan
SHARP AC SPLIT 1/2 PK AH-A5UCY
LG T09EV5 AC Eco 1 PK
AQUA AC Standart AQA-KCR9FQDL 1 PK
Aspek terakhir untuk menjawab pertanyaan lebih hemat kipas angin atau AC adalah biaya perawatan. Biasanya, biaya perawatan atau service kipas angin lebih murah daripada biaya service AC.
Secara rata-rata, biaya perawatan kipas angin sekitar 50 ribu rupiah. Sementara biaya perawatan AC ada di angka 350 ribu rupiah. Di samping itu, beberapa komponen spare part kipas angin untuk ganti komponen yang lama pun harganya juga lebih murah ketimbang komponen spare part AC.
Tanya Jawab Seputar Lebih Hemat Kipas Angin atau AC
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan populer tentang kipas angin dan AC yang paling banyak ditanyakan. Coba luangkan waktu Anda untuk membaca pertanyaan-pertanyaan ini biar makin paham.
Lebih baik pakai AC apa kipas angin?
Jawaban untuk pertanyaan di atas tergantung dari kebutuhan Anda. Semisal Anda hanya butuh alat untuk menyejukkan ruangan, maka Anda bisa menggunakan kipas angin. Namun jika Anda butuh alat elektronik untuk mendinginkan suhu ruangan, AC adalah pilihan yang tepat.
AC apakah boros listrik?
Jika dibandingkan dengan kipas angin, maka jawabannya iya. AC lebih boros listrik ketimbang kipas angin.
Apakah AC semakin dingin semakin boros listrik?
Jawabannya iya. Semakin rendah suhu dari AC yang Anda nyalakan, semakin lama kompresor AC bekerja sehingga tagihan listrik pun jadi lebih banyak.
Apakah AC mode kipas hemat?
Benar sekali. Jika Anda mengatur AC ke mode kipas saja, maka daya watt yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 150 watt saja. Hal ini tentu lebih kecil daripada saat AC bekerja di mode default yang membutuhkan daya sekitar 1000 watt.
Apakah kipas angin boros listrik?
Jika Anda membandingkan dengan AC, maka jawabannya tidak. Daya watt dari kipas angin jauh lebih kecil daripada daya watt AC yang membuatnya lebih hemat listrik. Secara rata-rata, biaya listrik kipas angin dalam satu bulan untuk penggunaan 4 jam sehari adalah 7 ribu rupiah saja.
Kipas angin AC berapa watt?
Kipas angin dengan model AC atau yang biasa disebut dengan kipas angin AC cooler mini portable memiliki daya watt sekitar 10 sampai 30 watt.
Berapa watt kipas blower AC?
Jawaban dari pertanyaan kipas blower AC berapa watt adalah 260.
Kesimpulan: Lebih Hemat Kipas Angin atau AC
Sebagai penutup, baik kipas angin maupun AC, kedua alat elektronik ini memiliki perbedaan serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda butuh alat untuk menyejukkan ruangan, Anda bisa menggunakan kipas angin. Jika Anda butuh alat untuk membuat ruangan menjadi dingin sekaligus sejuk, maka AC adalah pilihan yang paling tepat.
Namun jika pertanyaannya adalah lebih hemat kipas angin atau AC, maka jawabannya sudah pasti kipas angin. Dalam aspek harga beli, biaya listrik, sampai biaya perawatan, kipas angin jauh lebih hemat daripada AC. Karena hal ini, kipas angin sangat cocok untuk seluruh golongan yang butuh alat penyejuk ruangan di rumah.
Sementara itu, melihat harga belinya yang mahal, daya listriknya yang tinggi, sampai biaya perawatannya yang besar, AC menjadi alat elektronik yang ideal untuk kaum menengah ke atas. Sudah paham perbedaan antara kipas angin dan AC, Volties? Jika sudah, maka baguslah. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Voltbaba mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.